kisah nabi nuh

 



Kisah Nabi Nuh (Noah) adalah salah satu dari kisah-kisah penting dalam agama Islam, yang juga diceritakan dalam agama-agama lain seperti Yudaisme dan Kekristenan. Berikut adalah ringkasan dari kisah Nabi Nuh menurut versi Islam:



Nabi Nuh adalah seorang nabi yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan pesan tauhid (keyakinan akan keesaan Allah) kepada kaumnya yang telah menyimpang dari jalan yang benar. Kaum Nuh terjerumus dalam penyembahan berhala dan perbuatan dosa lainnya.

Nabi Nuh bersabar dan terus-menerus mengajak kaumnya untuk bertaubat dan kembali kepada Allah, tetapi kaumnya terus-menerus menolak dan bahkan memusuhi beliau. Mereka tidak mempercayai Nuh dan menganggapnya sebagai seorang yang gila.

Akhirnya, setelah berulang kali memberi peringatan dan tidak mendapat tanggapan yang baik dari kaumnya, Nabi Nuh mendapat perintah dari Allah untuk membangun sebuah bahtera besar. Bahtera ini dibangun atas perintah Allah untuk menyelamatkan Nuh, keluarganya, dan beberapa jenis hewan dari bahaya banjir besar yang akan datang sebagai hukuman atas keingkaran kaum Nuh.

Nabi Nuh mematuhi perintah Allah dan mulai membangun bahtera tersebut. Proses pembangunan bahtera tersebut memakan waktu yang cukup lama dan banyak orang yang mencemooh Nuh selama proses tersebut.

Ketika banjir besar yang dahsyat datang, hanya Nabi Nuh, keluarganya, serta hewan-hewan yang diselamatkan di dalam bahtera tersebut. Seluruh kaum Nuh yang tidak percaya tenggelam dalam banjir tersebut.

Setelah banjir surut, bahtera tersebut mendarat di sebuah gunung yang tinggi. Nabi Nuh bersyukur kepada Allah atas keselamatan yang diberikan dan memulai peradaban baru bersama keluarganya.

Kisah Nabi Nuh mengandung banyak pelajaran, antara lain tentang kesabaran, kepatuhan kepada perintah Allah, dan konsekuensi dari ketidakpatuhan.

Komentar